Kasus Viral Gus Miftah, Netizen Minta Segera Pecat dari Stafsus

Kasus Viral Gus Miftah: Penghinaan Terhadap Pedagang Es Teh dan Reaksi Publik yang Memanas

Belakangan ini, nama Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, menjadi sorotan tajam publik. Hal ini dipicu oleh ucapan yang dianggap tidak pantas dan mengecewakan banyak kalangan, terutama dalam acara pengajian yang digelar di Magelang pada 20 November 2024. Ucapan yang bernada menghina seorang pedagang es teh ini langsung memicu kemarahan di media sosial, dengan beberapa pihak menuntut agar Gus Miftah dipecat dari jabatannya. Kita jabarkan sedikit tentang Kasus Viral Gus Miftah, Netizen Minta Segera Pecat dari Stafsus.

Kronologi Kejadian

Pada acara Magelang Bersholawat yang dihadiri oleh Gus Miftah, Gus Yusuf Chudlori, dan Habib Zaidan Bin Yahya, berlangsung di Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Gus Miftah mengeluarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas terhadap seorang pedagang es teh. Dalam suasana santai dan penuh tawa itu, Gus Miftah menanggapi seorang penjual es teh yang masih berdiri di antara para jemaah pengajian.

“Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gob*lok! Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” ujar Gus Miftah sambil tertawa terbahak-bahak. Ucapan tersebut di sampaikan dengan nada candaan, namun langsung mengundang reaksi negatif karena kata “goblok” yang di gunakan untuk merujuk kepada penjual es teh tersebut. Tidak hanya itu, ucapan tersebut juga membuat penjual es teh yang menjadi sasaran merasa terdiam dan membeku, jelas menunjukkan rasa malu dan tidak nyaman.

Bagi sebagian besar orang, kata-kata seperti itu seharusnya tidak pantas terucap oleh seorang tokoh agama, apalagi seorang yang memiliki jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden dalam bidang kerukunan beragama. Meskipun ucapan tersebut mungkin di anggap sebagai lelucon dalam konteks acara yang santai, banyak yang merasa bahwa ada batasan dalam cara seorang figur publik berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam posisi yang membawa amanah sosial dan kerukunan.

READ  Gejolak di PDIP: Spanduk Kritik Mega Picu Kesiagaan Internal

Reaksi Publik dan Petisi

Kasus ini kemudian menjadi perbincangan yang panas di dunia maya, bahkan menarik perhatian netizen hingga luar negeri. Di Malaysia, kabar tersebut juga cepat tersebar dan mendapat kecaman keras. Banyak pihak menganggap bahwa ucapan Gus Miftah mencerminkan sikap merendahkan, dan tidak sesuai dengan etika seorang tokoh agama yang seharusnya memberi contoh baik kepada masyarakat.

Meski demikian, Gus Miftah di ketahui telah meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh yang di sebutkan namanya, yaitu Pak Sunaji. Ia juga berkunjung ke kediaman Pak Sunaji untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas kata-kata yang telah menyakiti perasaan orang tersebut. Namun, permintaan maaf ini tampaknya tidak cukup untuk meredakan kemarahan publik.

Tak hanya itu, kasus ini juga mengingatkan publik pada pernyataan kontroversial Gus Miftah sebelumnya terhadap komedian dan seniman Yati Pesek. Dalam kesempatan lain, Gus Miftah sempat berkata bahwa dirinya bersyukur Yati Pesek memiliki wajah yang “jelek,” dengan alasan jika Yati cantik, ia bisa saja bekerja sebagai wanita tuna susila (PSK). Ucapan tersebut juga menuai kecaman yang tak kalah keras dan menambah panjang daftar pernyataan kontroversial Gus Miftah.

Tuntutan Pemecatan dan Dukungan Petisi

Sebagai respon terhadap insiden ini, sejumlah netizen melancarkan petisi yang meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memecat Gus Miftah. Jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama di rasa tidak sesuai dengan etikanya. Petisi ini dengan cepat mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Hingga berita ini di tulis, sudah lebih dari 50.000 orang yang menandatangani petisi tersebut. Banyak yang merasa bahwa tindakan Gus Miftah yang menghina pedagang es teh itu tidak pantas. Belum lagi, ketika mengeluarkan pernyataan yang tidak etis terhadap Yati Pesek. Apalagi seseorang yang seharusnya menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

READ  ICC Surati Penangkapan Netanyahu, Israel Ngamuk?

Apakah Gus Miftah Akan Dipecat?

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait tuntutan pemecatan Gus Miftah. Namun, insiden ini menjadi refleksi bagi banyak orang tentang pentingnya sikap yang bijak dan penuh rasa hormat. Khususnya bagi seorang tokoh publik yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Dalam posisi seperti Gus Miftah, setiap kata dan perbuatan sangat di perhatikan. Meskipun ia telah meminta maaf, dampak dari ucapan tersebut sepertinya akan terus berlanjut dalam perbincangan publik.

Kesimpulan

Kasus Viral Gus Miftah menjadi bahan perbincangan yang sangat luas, baik di media sosial maupun di kalangan masyarakat. Meskipun permintaan maaf sudah di sampaikan, namun banyak pihak yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak cukup untuk menyelesaikan masalah. Kasus ini kembali mengingatkan kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak. Apalagi ketika kita memegang posisi penting yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Masyarakat kini menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah. Apakah Gus Miftah akan tetap mempertahankan posisinya ataukah ada tindakan lebih lanjut terkait insiden ini. Yang pasti, kasus ini membuka diskusi lebih dalam mengenai peran figur publik. Terutama dalam menjaga etika dan sopan santun, serta menjaga kedamaian antar sesama.

Kasus Viral Gus Miftah

Related Posts

Kasus Pagar Laut: Bareskrim Periksa Eks Pegawai BPN Terkait

lacocinadeauro.com – Kasus Pagar Laut: Bareskrim Periksa Eks Pegawai BPN Terkait. Kasus Pagar Laut kembali mencuri perhatian masyarakat. Mulai dari penyelidikan yang di lakukan oleh Bareskrim Polri hingga pemeriksaan terhadap…

Kontroversi Skema Baru Gas 3 Kg: Agen Pertanyakan Efektivitas

lacocinadeauro.com – Kontroversi Skema Baru Gas 3 Kg: Agen Pertanyakan Efektivitas. Pemerintah terus melakukan berbagai perubahan dalam di stribusi gas LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran. Namun, skema baru…

You Missed

Kasus Pagar Laut: Bareskrim Periksa Eks Pegawai BPN Terkait

  • By
  • Februari 5, 2025
  • 25 views
Kasus Pagar Laut: Bareskrim Periksa Eks Pegawai BPN Terkait

Slot Fortune Ace: Sensasi Bermain dengan Jackpot Menggiurkan

  • By
  • Februari 5, 2025
  • 19 views
Slot Fortune Ace: Sensasi Bermain dengan Jackpot Menggiurkan

Kontroversi Skema Baru Gas 3 Kg: Agen Pertanyakan Efektivitas

  • By
  • Februari 4, 2025
  • 30 views
Kontroversi Skema Baru Gas 3 Kg: Agen Pertanyakan Efektivitas

Menguak Tabir Ancient Island Megaways: Slot Gacor Terbaru

  • By
  • Februari 4, 2025
  • 27 views
Menguak Tabir Ancient Island Megaways: Slot Gacor Terbaru

Gudang di Bekasi Terbakar Hebat, 12 Mobil Damkar Diterjunkan

  • By
  • Februari 3, 2025
  • 42 views
Gudang di Bekasi Terbakar Hebat, 12 Mobil Damkar Diterjunkan

Slot Squealin Riches: Petualangan Seru Menuju Kekayaan

  • By
  • Februari 3, 2025
  • 42 views
Slot Squealin Riches: Petualangan Seru Menuju Kekayaan